lirik dan arti lagu ending Toyko Ghoul - Amazarashi Kisetsu wa Tsugisugi Shindeiku indonesia version
.,hai all, kali ini saya sebagai admin blog ini, (ya pasti lah) hahaha saya akan berbagi sedikit lirik dan arti lagu dari anime tokyo ghoul yang di nyanyikan oleh Amazarashi yang berjudul Kisetsu wa Tsugisugi Shindeiku
dan ini dia lirik dan arti lagu ending Toyko Ghoul - Amazarashi - Kisetsu wa Tsugisugi Shindeiku indonesia version
lirik dan arti lagu ending Toyko Ghoul - Amazarashi Kisetsu wa Tsugisugi Shindeiku indonesia version |
Musim-musim pun Memati, Satu demi Satu
Musim-musim pun mati, satu demi satu, erangan pemusnahan melolong di angin…
Seorang pria yang tak peka terhadap pesona kota melihat ke bulan dan sadari betapa tak murninya ntuh.
Di antara kehidupan sehari-hari yang tersandung oleh lumpur, hujan ntuh rasanya bak alkohol.
Dengan mata yang penuh dengan keapatisan pas mengembara kota, yang tak berdosa berkumpul di depan stasiun, bertingkah mencurigakan.
Demi tegakkan fakta labil “diriku”, yang bak bayangan setengah transparan yang t’lah terhidupkan.
Jika kumenyanyi di tengah hujan, akankah awan ‘kan bubrah? Hidupku mengering kerontang di tengah-tengah musim panas yang meriah ini.
Duhai masa laluku yang memuakkan, kepadamu kutawarkan puisi perpisahan ini!
Kuharus membuang sisa-sisa hari ini yang tak boleh kian memburuk lagi, pun mimpi-mimpi yang paling mengerikan ini, meski itu bisa membunuhku.
Karena dalam kehidupan berikutnya, bunga ‘kan memekar ‘tuk kisahkanmu sebuah puisi peralihan.
Sebuah lagu yang penuh dengan penderitaan, dari yang berduka dan mengerang, tapi tak pernah bisa mati… meski kekurangan sinar matahari.
Hari esok ‘kan mati, satu demi satu, meski dikau terburu-buru, kau ‘kan rindukannya setelah ntuh ‘jadi masa lalu,
Tapi, bagi kita yang terburu-buru ‘lalui kehidupan, api kita berubah-ubah, dan kita selalu bubuhkan makna setelah fakta.
Demi tegakkan fakta labil “dirimu”, egomu yang tak stabil berusaha membencimu.
Diriku dirimu hanya bisa bernyanyi, akankah kegelapan ‘kan terhalau? Hidupmu t’lah diserahkan pada mimpi busuk sampai intinya.
Duhai masa laluku yang memuakkan, kepadamu kutawarkan puisi perpisahan ini!
Kuharus membuang sisa-sisa hari ini yang tak boleh kian memburuk lagi, pun mimpi-mimpi yang paling mengerikan ini, meski itu bisa membunuhku.
Karena dalam kehidupan berikutnya, bunga ‘kan memekar ‘tuk kisahkanmu sebuah puisi peralihan.
Sebuah lagu yang penuh dengan penderitaan, dari yang berduka dan mengerang, tapi tak pernah bisa mati… meski kekurangan sinar matahari.
Dengan wajah lelah, tertatih-tatih, sipitkan mata pada matahari tenggelam yang tercermin…
Kita ‘habiskan waktu bertanya-tanya apakah kita harus pergi atau balik pulang. Kuyakin kita akan ‘hadapi kesulitan … tapi setelah keraguan kecil, kita tegakkan tubuh dan kepala ‘tuk maju ke depan.
Benar, kita harus melangkah maju! Meski tanpa apa-apa, kita harus terus hidup!
Soalnya, hidup kita hanyalah sepanjang jalan, kita ‘kan tinggalkannya di sini seberlanjutnya kita, sekecil apapun ntuh.
Duhai masa laluku yang memuakkan, kepadamu kutawarkan puisi nostalgia ini.
Andai kuangankan hari yang tak boleh kian menburuk, pun mimpi-mimpi yang paling mengerikan ntuh, dikau tampak begitu jauh!
Bunga kita ‘kan layu suatu hari nanti, hidup kita pun ‘kan kembali ke siklus kehidupan.
Sebuah lagu yang penuh dengan penderitaan, dari yang berduka dan mengerang, tapi tak pernah bisa mati… meski kekurangan sinar matahari.
Musim pun terhidupkan kembali, satu demi satu.
hmmm gimana gan bagus gak, lirik dan arti lagu ending Toyko Ghoul - Amazarashi - Kisetsu wa Tsugisugi Shindeiku indonesia version, hmmm, untuk lihat lirik lagu lainnya cukup mudah kog tinggal ketik di google ost lirik lagu, hehehe promo blog,
lihat juga versi yang lain
lirik dan arti lagu ending Toyko Ghoul - Amazarashi - Kisetsu wa Tsugisugi Shindeiku kanji version
lirik dan arti lagu ending Toyko Ghoul - Amazarashi - Kisetsu wa Tsugisugi Shindeiku romaji version
No comments:
Post a Comment